kata Qalbi setelah pulang dari kem09

on 30.8.10
kawn2 di tempat kem bnyak menyedarkan aku
aku tahu inilah inilahnya ukhwah yang dihadiahkan ilahi..

sebelum ini
Aku lupa,
Aku alpa
Aku leka dengan duniaku,
Bergelak ketawa dengan gembiranya

Aku lalai dengan hidupku,
Tanpa menghiraukan masa yang berlalu.
Sehingga kawan-kawanku juga terleka,
betapa bersalahnya aku
Bermain-main dengan masa,
Tanpa mengingatiNya.,

Dulu
Aku tidar sedar,
Betapa aku telah menempah tiket ke neraka,
Untukku dan kawanku,
Untuk ibubapaku dan ibubapa mereka,
Untuk ummat Rasulullah umumnya.

Sudah tiba saatnya
Aku menghadapkan wajahku padaNya,
Dia hadir penuh kasih sayang,
Dia hadir penuh kecintaan,
Dia hadir penuh kerinduan,

Aku jadi malu,
Malu denganNya,
Apa yang sudah aku lakukan?
Bekalan apa yang telah aku sediakan?

Tapi Dia tetap sama,
Melihatku dengan penuh kasih sayang,
Mendamaikanku dengan penuh kecintaan,
Menjelaskan lagi maksud kerinduan,

Dalam solat itu,
Perasaanku bergetar lagi,
Mengingatkan akan balasanNya,
Akan setimpal dengan apa yang telah aku lakukan,

Di kala itu,
Air mata itu menjadi saksi,
Betapa aku butuhkan keampunanNya,
Betapa aku inginkan keredhaanNya,
Betapa aku mahukan cintaNya.

Dalam solat itu,
Dia mendamaikanku dengan janji-janjiNya,
Dia menyakinkanku masih ada waktu,
Dia mengingatkanku Dia Maha Pengampun,
Aku tersentak,
Aku tersedar,
Betapa baiknya Dia,
Betapa hebatnya Dia,
Betapa tinggi cintaNya,
Kepada hamba-hamba yang datang kepadaNya,
Kepada hamba yang mencari kecintaanNya.

Saksi cinta itu terus mengalir deras,
Allah,

Aku malu padaMu,
Malu untuk mengucap cinta,
Malu untuk mangaku hambaMu,
Malu bila teringat kejahatan itu,
Tetapi Engkau Ya Allah,
Masih lagi dengan pemberian nikmatMu,
Masih lagi pemurah dengan hamba sepertiku,

Allah,
Layakkah aku,
Bermimpikan syurgaMu?
BertemuMu dan RasulMu?
Mengatakan cinta kepadaMu?

Allah,
Izinkan aku mencintaiMu,
Izinkan aku mengucapkan kata rindu,
Walau ku tahu ku tak layak untuk itu,
Tapi Kau lebih berhak untuk memutuskan untukku,
Yang pasti,
JawapanMu tetap sama,
JawapanMu menyenangkanku,
JawapanMu cintaMu,
Terima kasih ya Allah,
Tiada bandingan dengan nikmatMu,
Tiada kata yang sesuai untuk diucapkan,

Allah cintaku.

~keranaMu cintaku, ku hadiahkan puisi ini untuk mereka yang mencari cintaMu,

untuk sama-sama merasa betapa hebat cintaMu.

0 comments:

Post a Comment