on 12.4.11
hati telah terlanjur berbicara
kupegang pena melakar rasa
di atas sehelai kertas
ku luahkan segalanya

sekadar memuji dan
sengaja menguji
kuatkah hati
memengang janji.

Kamu adalah tulang rusuk yang hilang ,
Jika kalian dalam penantian , maka
Jadikan penantian itu jalan menuju Keberkatan.
Menanti bukan bererti berdiam diri , atau
menunggu tanpa erti

Izinkan saya berdialog dari hati ke hati.
Bacalah surat itu apabila tiba saat waktunya..
Biarlah waktu yang bicara , kerana waktu tak pernah berdusta.
InsyaAllah, virus Cinta yang mencuba merosak komputer hati kita semua di masa penantian ,
akan terscan oleh anti virus Iman dan syiar Cinta untuk dinanti..
Dan InsyaAllah pula,, ta’aruf kedua , ketiga , keempat dan ta’aruf – ta’aruf berikutnya di mahligai rumah tangga ,
akan semakin berbunga dengan adanya syiar-syiar indah perekat Cinta…
Jangan buat penantian sia-sia.
Bersegera, namun jangan tergesa-gesa,
.
Sebelum ijab Qabul keluar dari Lisan ”Si Pemilik Cinta”‘ ,
hati-hatilah menempatkan perasaanmu,
kerana boleh jadi, Cinta yang Salah Kau Alamatkan..!
.
Bila yakin telah tiba , teguhkan didalam jiwa,
Kesabaran menjadi bunga,
Sementara waktu berlalu,
Penantian tidak berakhir sia-sia…
.
Saat Perjalanan adalah pencarian diri,
Laksana Zulaikha menjalani hari,
Sabar menanti Yusuf sang tambatan Hati,
Di penantian Mencari diri,
Bermohonkan ampunan,
Di pertemukan

untuk teman2..
p/s jgn mudah terleka dengan cinta

0 comments:

Post a Comment